Selamat Datang Di Blog Dukuh Sepur

Translate

Wednesday 18 July 2012

Biografi Presiden Soekarno


Presiden pertama Republik
Indonesia, Soekarno yang biasa
dipanggil Bung Karno, lahir di
Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901
dan meninggal di Jakarta, 21
Juni 1970. Ayahnya bernama
Raden Soekemi Sosrodihardjo
dan ibunya Ida Ayu Nyoman
Rai.

Semasa hidupnya, beliau
mempunyai tiga istri dan
dikaruniai delapan anak. Dari
istri Fatmawati mempunyai
anak Guntur, Megawati,
Rachmawati, Sukmawati dan
Guruh. Dari istri Hartini
mempunyai Taufan dan Bayu,
sedangkan dari istri Ratna Sari
Dewi, wanita turunan Jepang
bernama asli Naoko Nemoto
mempunyai anak Kartika..
Masa kecil Soekarno hanya
beberapa tahun hidup bersama
orang tuanya di Blitar.
Semasa
SD hingga tamat, beliau tinggal
di Surabaya, indekos di rumah
Haji Oemar Said Tokroaminoto,
politisi kawakan pendiri
Syarikat Islam.

Kemudian
melanjutkan sekolah di HBS
(Hoogere Burger School). Saat
belajar di HBS itu, Soekarno
telah menggembleng jiwa
nasionalismenya. Selepas lulus
HBS tahun 1920, pindah ke
Bandung dan melanjut ke THS
(Technische Hoogeschool atau
sekolah Tekhnik Tinggi yang
sekarang menjadi ITB). Ia
berhasil meraih gelar "Ir" pada
25 Mei 1926.

Kemudian, beliau merumuskan
ajaran Marhaenisme dan
mendirikan PNI (Partai Nasional
lndonesia) pada 4 Juli 1927,
dengan tujuan Indonesia
Merdeka. Akibatnya, Belanda,
memasukkannya ke penjara
Sukamiskin, Bandung pada 29
Desember 1929.

Delapan bulan
kemudian baru disidangkan.
Dalam pembelaannya berjudul
Indonesia Menggugat, beliau
menunjukkan kemurtadan
Belanda, bangsa yang mengaku
lebih maju itu.
Pembelaannya itu membuat
Belanda makin marah.

Sehingga
pada Juli 1930, PNI pun
dibubarkan. Setelah bebas pada
tahun 1931, Soekarno
bergabung dengan Partindo
dan sekaligus memimpinnya.
Akibatnya, beliau kembali
ditangkap Belanda dan dibuang
ke Ende, Flores, tahun 1933.

Empat tahun kemudian
dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah melalui perjuangan
yang cukup panjang, Bung
Karno dan Bung Hatta
memproklamasikan
kemerdekaan RI pada 17
Agustus 1945. Dalam sidang
BPUPKI tanggal 1 Juni 1945,
Ir.Soekarno mengemukakan
gagasan tentang dasar negara
yang disebutnya Pancasila.

Tanggal 17 Agustus 1945, Ir
Soekarno dan Drs. Mohammad
Hatta memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia. Dalam
sidang PPKI, 18 Agustus 1945
Ir.Soekarno terpilih secara
aklamasi sebagai Presiden
Republik Indonesia yang
pertama.
Sebelumnya, beliau juga
berhasil merumuskan Pancasila
yang kemudian menjadi dasar
(ideologi) Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Beliau
berupaya mempersatukan
nusantara. Bahkan Soekarno
berusaha menghimpun bangsa-
bangsa di Asia, Afrika, dan
Amerika Latin dengan
Konferensi Asia Afrika di
Bandung pada 1955 yang
kemudian berkembang menjadi
Gerakan Non Blok.
Pemberontakan G-30-S/PKI
melahirkan krisis politik hebat
yang menyebabkan penolakan
MPR atas
pertanggungjawabannya.
Sebaliknya MPR mengangkat
Soeharto sebagai Pejabat
Presiden. Kesehatannya terus
memburuk, yang pada hari
Minggu, 21 Juni 1970 ia
meninggal dunia di RSPAD. Ia
disemayamkan di Wisma Yaso,
Jakarta dan dimakamkan di
Blitar, Jatim di dekat makam
ibundanya, Ida Ayu Nyoman
Rai. Pemerintah
menganugerahkannya sebagai
"Pahlawan Proklamasi".

No comments:

Post a Comment

Assalamualaikum wr,wb
Terima kasih atas kunjungan anda.Respon dan saran anda sangat bermakna buat saya.

Bloge Wong Guoblog© All Rights Reserved
Anrus Daha